Pertandingan MotoGP dikenal sebagai salah satu ajang balap motor terpopuler sekaligus paling prestisius di dunia. Selain menguji kecepatan para pembalap, ajang ini juga menghadirkan tantangan yang dapat mengancam nyawa para pesertanya.
Hal ini dipengaruhi oleh jenis lintasan yang ekstrim dan seringkali berbahaya. Itu sebabnya, para pembalap harus dibekali dengan perlengkapan khusus dan diberi pendampingan selama pertandingan berlangsung.
5 Sirkuit MotoGP yang Banyak Menelan Korban
Salah satu hal menarik yang banyak disukai penggemar balapan ini adalah kecepatan dan ketegangan selama berada di lintasan. Namun di balik keseruan tersebut, pertandingan ini juga sempat beberapa kali menimbulkan insiden. Berikut ini adalah beberapa contoh sirkuit paling berbahaya di dunia yang sudah memakan korban jiwa:
1. Sirkuit Spa-Francorchamps
Sirkuit Spa-Francorchamps, yang terletak di Stavelot, Belgia, menjadi salah satu sirkuit yang paling banyak didatangi malaikat maut alias merenggut banyak nyawa pembalap. Meskipun kini lebih dikenal sebagai lintasan balap mobil Formula One, Spa-Francorchamps pernah menjadi tuan rumah balap motor sejak 1949 hingga 1990. Sayangnya, sepanjang rentang waktu itu, sebanyak 10 pembalap tewas di sirkuit ini.
2. Sirkuit Assen
Sirkuit Assen di kota Assen, Belanda, menjadi langganan ajang balapan sejak tahun pertama kejuaraan ini digelar pada 1949. Meskipun memiliki sejarah panjang sebagai tempat balapan motor kelas premier, namun Sirkuit Assen tidak luput dari tragedi.
Bahkan, total sebanyak tujuh pembalap telah kehilangan nyawa mereka di lintasan ini, dimana salah satu kecelakaan paling fatal terakhir terjadi pada tahun 1975 hingga merenggut nyawa Rolf Thiele.
3. Sirkuit Isle Man TT Mountain Course
Pada urutan ketiga, ada Sirkuit Isle Man TT Mountain Course di Douglas, Isle of Man yang juga kerap menjadi sorotan. Dengan panjang lintasan mencapai 60.718 kilometer, sirkuit ini telah menggelar balapan motor sejak 1949
Namun, ternyata sudah banyak korban berjatuhan di lintasan ini, termasuk pembalap terkenal seperti Tom Phillips yang berpulang pada tahun 1976. Sejak saat itu, pihak MotoGP memutuskan untuk tidak lagi menyelenggarakan balapan di lintasan ini.
4. Sirkuit Monza
Terletak di Italia, Sirkuit Monza kini lebih dikenal sebagai lintasan Formula One. Sebelum itu, Sirkuit Monza sempat menjadi tempat balapan motor dari 1949 hingga 1987. Alasan penghentian balapan di sirkuit ini adalah faktor keamanan. Empat pembalap profesional, termasuk juara dunia, Jarno Saarinen, Adolfo Covi, Renzo Pasolini, dan Rupert Hollaus, telah kehilangan nyawa mereka di sirkuit ini.
5. Sirkuit Silverstone
Dengan panjang 5.900 kilometer, Sirkuit Silverstone telah menjadi tuan rumah balapan motor internasional sejak 1977. Meskipun sempat terhenti pada 1986 karena alasan keamanan, Silverstone kembali memakan korban pada kecelakaan parah. Empat pembalap yaitu Norman Brown, Malcolm White, Patrick Pons, dan Peter Huber harus kehilangan nyawa mereka di lintasan ini.
Jadi, jelas bahwa ajang balapan motor terpopuler satu ini tidak hanya menghadirkan keseruan, melainkan juga resiko. Untuk membuat olahraga balapan ini menjadi lebih aman dan mengurangi risiko cedera atau kecelakaan fatal, perlu diterapkan sejumlah ketentuan.
Di antaranya seperti standar desain sirkuit, peraturan balapan, teknologi kendaraan, dan standar keselamatan. Itu sebabnya, di setiap sirkuit balap selalu ada tim yang bertugas mengawasi di lintasan, termasuk tim mekanik. Sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama pertandingan MotoGP berlangsung, pihak terkait bisa langsung melakukan tindakan yang diperlukan.