Bulan Ramadhan menjadi hal sakral bagi umat Islam di seluruh dunia. Namun jangan khawatir, meskipun sedang menjalankan ibadah puasa, wisata luar negeri tetap dapat menjadi pengalaman yang berkesan dan bermakna.
Dengan menerapkan tips yang tepat, Anda tetap bisa menikmati perjalanan liburan ke luar negeri tanpa harus membatalkan puasa. Karena itu, ketahui apa saja persiapan hingga hal-hal penting lainnya yang perlu diterapkan!
6 Tips Wisata Luar Negeri sambil Menjalankan Puasa Ramadhan
Puasa Ramadhan seringkali dianggap sebagai penghalang bagi beberapa orang untuk melakukan perjalanan, terutama ke luar negeri. Bagi kalian yang ingin berlibur di bulan suci ini maka bisa mengikuti beberapa panduan di bawah ini, diantaranya :
1. Pilih Negara yang Tepat
Saat merencanakan perjalanan ke luar negeri selama bulan Ramadhan, penting untuk memilih negara yang memahami dan mengakomodasi kebutuhan umat Islam. Beberapa negara tertentu memiliki fasilitas yang ramah muslim, seperti masjid atau mushola yang mudah diakses. Sebagai opsi, Anda bisa memilih negara di area Timur Tengah seperti Turki, Arab Saudi, dan sekitarnya.
Selain itu, Anda juga bisa memilih negara lain yang punya penduduk mayoritas agama Islam, misalnya Malaysia. Selain itu, perhatikan juga waktu puasa di negara tujuan. Beberapa negara mungkin memiliki waktu puasa yang lebih panjang atau pendek dari Indonesia. Pilihlah negara yang tepat sesuai dengan preferensi dan kemampuan Anda dalam menjalankan puasa.
2. Siapkan Itinerary
Kemudian, sebelum berangkat, buatlah itinerary atau perencanaan yang terperinci. Rencanakan aktivitas harian Anda dengan cermat, termasuk waktu sahur dan berbuka. Pastikan juga untuk mencatat lokasi masjid atau tempat ibadah lainnya di sekitar tempat menginap. Dengan menyusun itinerary sebaik mungkin, Anda dapat mengoptimalkan waktu liburan tanpa mengesampingkan kewajiban ibadah.
3. Pilih Lokasi yang Mudah Dijangkau
Ketika memilih destinasi wisata, pertimbangkan juga kemudahan aksesibilitasnya. Pilihlah lokasi yang mudah dijangkau dan memiliki transportasi umum yang baik. Hal ini akan memudahkan mobilitas Anda selama berada di negara tersebut, terutama dalam mencari lokasi ibadah atau tempat makan sahur dan buka puasa yang halal.
4. Jangan Skip Sahur
Sahur adalah waktu penting selama berpuasa. Meskipun sedang dalam perjalanan wisata luar negeri, jangan pernah melewatkan sahur. Pastikan untuk makan makanan yang halal dan bergizi agar energi Anda tetap terjaga sepanjang hari. Dengan menjaga pola makan yang baik, Anda dapat menjalani aktivitas liburan dengan lebih nyaman dan produktif tanpa khawatir jatuh sakit atau puasa batal.
5. Bawa Paket Sahur atau Buka Puasa Darurat
Saat bepergian, sebaiknya selalu siapkan paket sahur atau buka puasa darurat. Misalnya, Anda bisa menyiapkan botol air dan beberapa makanan ringan yang mudah dibawa, seperti kurma, kacang-kacangan, atau biskuit kering.
Hal ini penting untuk mengantisipasi situasi tak terduga yang mungkin terjadi di perjalanan. Dengan membawa bekal, Anda dapat mengantisipasi jika sewaktu-waktu harus berbuka puasa atau makan sahur di tempat yang jauh dari penginapan..
6. Jangan Lupa Ibadah
Meskipun sedang liburan, jangan lupakan kewajiban ibadah Anda. Tetap laksanakan shalat lima waktu dan jangan lewatkan kesempatan untuk melaksanakan ibadah sunnah lainnya seperti tarawih.
Sebaiknya, cari informasi seputar lokasi masjid atau mushola terdekat di tempat tujuan, sehingga Anda dapat tetap menjalankan shalat dengan khusyuk. Ingat, liburan bukanlah alasan untuk mengabaikan ibadah.
Dengan memperhatikan keenam tips tersebut, perjalanan wisata luar negeri saat bulan Ramadhan dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan tetap bermakna. Selamat menikmati liburan sambil menjalankan ibadah!
