Sejarah Dunia, 5 Tanaman Purba yang Masih Hidup hingga Sekarang

Sejarah Dunia, 5 Tanaman Purba yang Masih Hidup hingga Sekarang

Saat ini, ada banyak jenis tanaman yang bisa ditemukan di Bumi. Ternyata, beberapa di antaranya sudah ada sejak zaman purba dan menjadi saksi perkembangan sejarah dunia. Bahkan, beberapa ilmuwan berhasil mengumpulkan fosil tumbuhan dengan usia yang dianggap lebih tua dari dinosaurus.

Beberapa di antaranya bahkan ditemukan masih hidup hingga saat ini. Tentunya, beberapa tanaman tersebut harus terus dilestarikan agar keberadaannya tidak punah. Lalu, apa saja tanaman tersebut? Berikut informasinya!

Sejarah Dunia: 5 Tanaman yang Sudah Ada sejak Zaman Dinosaurus

Tanaman berikut ini sudah ada sejak zaman dinosaurus dan menjadi saksi perkembangan sejarah dunia. Salah satunya ada di Indonesia!

Tanaman purba merupakan warisan alam yang perlu dijaga. Tanaman ini telah menemani perkembangan bumi sejak zaman dahulu. Adapun tanaman yang sudah ada sejak zaman dahulu  dan masih hidup yaitu:

  • Aristolochia Gigantea

Aristolochia gigantea atau tanaman Dutchman’s Pipe hingga saat ini masih dapat ditemukan di hutan Brasil. Tanaman ini terkenal karena bunganya yang besar dan unik. Ukurannya bisa mencapai diameter hingga 30 cm.

Bunga ini memiliki bentuk yang aneh dan pola yang menyerupai jaring laba-laba. Bunganya mengeluarkan bau yang mampu menarik serangga seperti lalat. Kemudian serangga tersebut akan terperangkap di dalam bunga.

Setelah serbuk sari menempel pada serangga, bunga tersebut melepaskan serangga untuk melakukan penyerbukan pada bunga lain. Cara ini yang membuat Aristolochia gigantea tetap bertahan di alam liar.

  • Dioon Spinulosum

Dioon spinulosum adalah jenis palem yang dianggap sebagai “fosil hidup.” Tanaman ini berasal dari hutan tropis Meksiko dan merupakan salah satu sikas terbesar yang masih ada, dengan tinggi yang bisa mencapai 12 meter.

Dioon spinulosum telah ada sejak sekitar 280 juta tahun yang lalu, menjadikannya salah satu tumbuhan tertua di planet ini. Mereka tumbuh lambat tetapi sangat tahan terhadap kondisi lingkungan yang keras. Oleh karena itu, tumbuhan ini mampu bertahan dari kepunahan massal yang terjadi.

  • Piper Nigrum

Piper nigrum atau lada hitam, adalah tanaman yang sangat berharga dan telah digunakan sejak zaman kuno. Fosil tanaman ini pertanam kali ditemukan di Kolombia dengan usia sekitar 100-145 juta tahun sehingga dianggap sudah hidup bersama dinosaurus.

Tanaman ini tumbuh sebagai liana atau tanaman merambat, dengan buahnya yang kecil dan berwarna hijau saat muda dan akan berubah menjadi merah saat matang. Kemudian akan dikeringkan agar menjadi lada hitam

  • Platycerium Bifurcatum

Tanaman tertua berikutnya dalam sejarah dunia yaitu Platycerium bifurcatum atau lebih dikenal sebagai pakis tanduk rusa. Tanaman ini bisa Anda temukan tumbuh secara alami di Indonesia.

Tanaman ini tumbuh dengan cara menempel pada pohon dan menyerap air serta nutrisi pohon tersebut. Menariknya, tanaman ini mampu membangun sendiri tanah untuk bertumbuh dengan cara menjatuhkan daun dari tubuhnya.

Tanaman ini sudah ditemukan sejak zaman Carboniferous, yaitu sekitar tahun 350 tahun yang lalu. Ukurannya diperkirakan lebih besar dari yang ditemukan saat ini.

  • Protea Cynaroides

Protea cynaroides, atau dikenal juga sebagai bunga raja, adalah tanaman asli Afrika Selatan dan merupakan simbol nasional negara tersebut. Tanaman ini memiliki bunga yang sangat besar dan mencolok, dengan diameter yang bisa mencapai 30 cm.

Bunga Raja diperkirakan sudah ada sejak 65 juta tahun yang lalu. Bunga ini memiliki struktur yang unik dengan braktea yang keras dan berwarna cerah mengelilingi bunga kecil di tengahnya. Kini Bunga Raja dapat ditemukan di Australia dan Amerika Selatan.

Demikian beberapa tanaman purba yang masih hidup hingga saat ini dan menjadi saksi perkembangan sejarah dunia. Selain beberapa yang disebutkan di atas, masih banyak jenis lainnya seperti Elegia capensis, Blechnum spicant, dan lain sebagainya.

About the author