Matahari Terbit Dari Mana?

Jika kamu diberi pertanyaan “matahari terbit dari mana?” Maka kamu pasti bisa dengan mudah untuk menjawabnya, bukan? Ya, jawabannya adalah dari timur. Hal ini membuat bagian Bumi di sisi timur akan lebih cepat mendapat sinar matahari daripada sisi Bumi di bagian barat.

Kondisi tersebut juga yang membuat adanya perbedaan zona waktu. Alhasil, waktu di seluruh bagian Bumi menjadi tidak bisa sama. Tapi, bagaimana jika kamu ditanya “kenapa matahari selalu terbit dari timur dan tenggelam di langit barat?” Inilah jawabannya.

Matahari Terbit Dari Mana

Jauh di masa lalu sana, atau kira-kira pada zaman manusia purba, matahari dikira bergerak mengelilingi Bumi dari arah timur menuju barat setiap harinya. Seiring perkembangan zaman, kemajuan teknologi, dan lahirnya astronomi modern, manusia menjadi tahu bahwa yang sebenarnya terjadi adalah kebalikan dari pernyataan di atas.

Jadi faktanya, bukan matahari yang berputar mengelilingi Bumi tapi Bumi yang justru mengelilingi matahari yang merupakan pusat tata surya. Berikut ini dua penjelasan terkait matahari terbit dari arah mana:

1. Efek dari Rotasi Bumi

Jika dari sudut pandang manusia di Bumi, matahari memang terlihat seperti mengelilingi Bumi atau berjalan dari timur ke barat. Pandangan ini ternyata merupakan salah satu efek dari Bumi yang mengorbit Matahari sekaligus berputar pada porosnya, atau biasa disebut dengan rotasi.

Jika kamu bisa melihat dari langit sebelah utara, maka kamu akan tahu bahwa putaran Bumi adalah berlawanan dengan arah jarum jam. Efek lain dari rotasi Bumi adalah matahari terlihat bergerak dengan kecepatan sekitar 15 derajat per jam.

Bukan hanya Matahari lho, tapi berbagai benda luar angkasa lainnya juga tampak berjalan dari timur ke barat jika dilihat dari permukaan Bumi. Tapi, ada pengecualian nih untuk beberapa planet, yaitu:

  • Salah satunya adalah Venus yang punya perputaran mundur jika dibandingkan orbitnya yang mengelilingi Matahari.
  • Contoh lainnya adalah planet Uranus, yang konon bukan hanya punya putaran ke arah barat tapi juga condong, yang membuatnya terlihat miring terhadap matahari.
  • Planet dengan gerakan mundur lainnya adalah Pluto, yang dari sudut pandang Pluto maka Matahari tampak terbit dari barat dan akan terbenam di sisi langit bagian timur alias kebalikan dari Bumi.

2. Durasi Rotasi Bumi

Mengenai matahari terbit dari mana dan mengapa 1 hari di Bumi sama dengan 24 jam ada kaitannya dengan durasi dari rotasi Bumi tadi. Jadi, setiap planet yang mengalami rotasi termasuk Bumi punya durasi waktu yang berbeda. Mengapa? Karena masing-masing planet punya kecepatan rotasi yang tidak sama.

Menurut hasil penelitian selama puluhan tahun, diperkirakan bahwa kecepatan rotasi Bumi adalah sekitar 1.674,4 km/jam, sehingga untuk Bumi menyelesaikan satu putaran pada porosnya membutuhkan waktu kira-kira 23 jam 56 menit dan 2.1 detik.

Pada dasarnya, hari sidereal itu tidak sampai 24 jam, tapi setelah digabungkan dengan periode orbitnya, maka 1 hari matahari sama dengan 24 jam.

3. Orbit Bumi Mengelilingi Matahari

Sebelum membahas lebih lanjut, kamu perlu paham dulu nih perbedaan antara rotasi dan orbit. Rotasi adalah saat Bumi sedang berputar pada porosnya. Adapun sumbu dari rotasi Bumi sebesar 23,5 derajat dan miring. Lalu orbit adalah jalur Bumi saat bergerak mengitari Matahari.

Jika diambil angka rata-rata, maka kecepatan dari orbit Bumi adalah 66.600 mph, atau setara dengan 107.200 km/jam. Bumi membutuhkan sekitar 365 hari untuk bisa menuntaskan satu orbit Matahari.

Lalu per empat tahun sekali, kalender Bumi akan selalu menambahkan satu hari ekstra, dimana tahun ini dikenal dengan sebutan Tahun Kabisat. Mirip dengan rotasi tadi, gerakan Bumi saat mengorbit Matahari jika dilihat dari langit utara adalah berlawanan arah jarum jam.

Bisakah Matahari Terbit dari Barat?

Matahari yang terbit dari barat erat kaitannya dengan kiamat pada sejumlah agama tertentu. Tapi di luar konteks keagamaan, rupanya matahari terbit dari barat ada penjelasan ilmiahnya. Seperti yang sudah kamu baca, darimana matahari terbit merupakan efek dari rotasi Bumi.

Jika rotasi Bumi berubah haluan, yaitu menjadi searah jarum jam, maka matahari bisa terbit dari barat. Lantas, apa sih yang kira-kira bisa membuat haluan rotasi Bumi berubah? Ada dua hipotesis menurut para ahli, yaitu:

  • Bulan: jika secara teknis, gravitasi dari Bulan bisa mempengaruhi rotasi Bumi (menjadi lebih cepat, lambat, atau bahkan balik arah).
  • Benda langit: Bumi bisa saja berhenti berotasi atau berubah arah jika terjadi tabrakan besar dengan benda langit lain, misalnya asteroid.

Dampak dari berubahnya rotasi Bumi ada banyak nih, seperti perubahan arah angin, arus laut, kondisi iklim dan banyak lagi. Berbagai kondisi ini akan membuat Bumi kacau, karena akan terjadi badai, angin topan, tsunami, erupsi gunung, dan segala macam bencana alam lain yang dapat memusnahkan makhluk hidup.

Setelah membaca sampai akhir, sekarang kamu sudah tahu kan matahari terbit dari mana? Bahkan, kamu juga jadi tahu nih kenapa selama ini matahari terbit dari timur dan bukan barat, serta apa yang akan terjadi jika matahari terbit dari barat.

About the author