Demensia atau penurunan kemampuan kognitif otak memiliki risiko besar terjadi pada lansia. Sebenarnya ada beberapa aktivitas yang sangat disarankan untuk dilakukan oleh lansia demi mencegah munculnya demensia di masa depan.
Lansia yang mengalami demensia akan menunjukkan berbagai macam gejala. Salah satunya adalah kehilangan memori jangka pendek dan hal ini bisa mengganggu rutinitas sehari-hari. Mari cari tahu apa saja yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko tersebut.
Aktivitas untuk Cegah Demensia pada Lansia
Meskipun sudah memasuki usia lanjut, tidak seharusnya berhenti berkegiatan. Justru ada banyak hal yang dapat dilakukan agar tubuh tetap bergerak dan kemampuan kognitif otak tidak menurun. Berikut adalah beberapa jenis kegiatan aman untuk lansia yang bisa bantu cegah terjadinya demensia.
-
Olahraga
Melakukan aktivitas fisik secara rutin sangat bagus untuk kesehatan para lansia. Meskipun mungkin kekuatan fisik sudah berkurang namun masih ada banyak kegiatan olahraga yang sebenarnya dapat mereka lakukan.
Misalnya saja senam lansia, jalan santai, dan jogging. Olahraga ini sebaiknya dilakukan secara rutin setiap hari. Jauh lebih baik jika para lansia bisa berolahraga di luar rumah dan bertemu atau berinteraksi dengan orang lain.
-
Permainan Otak
Demi memelihara kemampuan kognitif otak, para lansia juga bisa melakukan permainan otak. Ada banyak jenis permainan yang membantu mengasah kemampuan otak dan cara permainannya sangat mudah.
Misalnya saja dengan mengisi teka-teki silang dan bermain sudoku. Dua hal ini bisa membantu mengasah kemampuan otak. Selain itu permainan ini juga masih sangat mungkin untuk dilakukan oleh lansia karena mudah dan cukup menyenangkan.
-
Meditasi
Aktivitas lain yang juga bisa membantu para lansia untuk terhindar dari demensia adalah meditasi. Meditasi membantu pikiran menjadi lebih rileks. Seringkali pikiran yang kalut dan terlalu banyak mengkhawatirkan sesuatu bisa membuat kemampuan kognitif otak menurun.
Meditasi tidak hanya bagus untuk mencegah demensia tapi juga memiliki manfaat untuk kesehatan mental lansia. Melalui meditasi, mereka bisa merasa lebih tenang dan bahagia. Meditasi dapat dilakukan sendiri namun juga bisa berkelompok dengan teman-teman lansia lain dan pemandu yang berpengalaman.
-
Membaca dan Menulis
Ternyata rutinitas membaca dan menulis juga bisa membantu lansia terhindar dari demensia. Dua hal ini sangat mudah untuk dilakukan dan seringkali dianggap sepele namun ternyata memiliki manfaat yang sangat besar.
Para lansia bisa rutin membaca buku-buku favorit mereka. Kemudian lansia juga bisa rutin menulis buku jurnal untuk mengasah kemampuan otak di masa tua. Hal yang ditulis di buku jurnal bisa beragam dan sebaiknya mengikuti isi hati saja.
-
Bersosialisasi
Sebaiknya para lansia tetap rajin bersosialisasi demi menjaga kemampuan kognitif otak mereka. Bersosialisasi yang dimaksud di sini adalah bertemu dengan orang lain lalu mengobrol atau mungkin melakukan aktivitas bersama.
Ternyata sosialisasi bisa membantu seseorang jadi lebih bahagia dan sangat bagus untuk kesehatan mental. Namun pastikan sosialisasi dilakukan dengan orang-orang yang tepat dan memang bisa memberi kebahagiaan bagi diri sendiri.
Ajak lansia di sekitar Anda untuk menjalani aktivitas yang menyenangkan. Mulai dari olahraga ringan hingga rutin bersosialisasi di tengah lingkungan yang baik. Semua ini pasti bisa membantu menjaga kesehatan mental mereka juga mencegah terjadinya demensia.
