Ini 5 Daftar Stimulus Ekonomi 2025 yang Diterima Masyarakat

Ini 5 Daftar Stimulus Ekonomi 2025 yang Diterima Masyarakat

Paket kebijakan ekonomi tahun 2025 melibatkan beberapa aspek penstimulus daya beli masyarakat dan menstabilkan kondisi finansial negara. Adanya paket intensif atau stimulus ini juga sedikit banyak dipengaruhi oleh rasa khawatir karena kenaikan PPN pada awal tahun 2025 lalu.

Jadi, mungkin sebagian dari Anda sudah ada yang merasakan kebijakan stimulus dari Kementerian Keuangan ini. Apa saja daftar stimulus economy yang dilakukan pemerintah pada tahun 2025? Anda dapat menyimak daftar-daftarnya pada pembahasan berikut!

Kenali 5 Stimulus Ekonomi di Masyarakat Tahun 2025

Apa saja daftar stimulasi ekonomi di tahun 2025 yang direncanakan oleh pemerintah? Simak ulasannya berikut ini! Siapa tahun Anda mendapatkan stimulus ini.

Program intensif stimulus ini bertujuan untuk memulihkan beberapa sektor economy dalam negeri. Setiap aspek masyarakat, mulai dari ibu rumah tangga hingga sektor industri akan mendapatkan bantuan langsung stimulasi dari pemerintah. Berikut ini daftar-daftar stimulus yang patut Anda ketahui:

1. Diskon Tarif PLN

Tentu masih segar diingatan Anda, awal tahun ada berita diskon tarif PLN sebesar 50%. Stimulasi ini ditujukan kepada masyarakat yang memiliki daya listrik terpasang hingga 2.200 VA. Tujuan stimulus ini adalah untuk mengurangi biaya pengeluaran rumah tangga.

Stimulasi diskon tarif PLN ini dapat dinikmati oleh masyarakat yang ingin membayar listrik pemakaian bulan Januari. Apakah Anda salah satu pelanggan yang mendapatkan diskon tarif PLN?

2. Bantuan Beras 10 kg

Daftar intensif bantuan stimulus kedua adalah Bantuan Pangan atau Bantuan Beras sebesar 10 kg per bulannya. Lapisan masyarakat yang berhak untuk mendapatkan bantuan ini adalah masyarakat di desil 1 dan 2.

Diperkirakan sebanyak 16 juta penduduk akan menerima bantuan beras sebesar 10 kg ini. Stimulasi ini akan berlangsung selama bulan Januari hingga bulan Februari 2025. Program intensif ini tentu ditujukan kepada masyarakat lapisan bawah, yang kondisi perekonomiannya masih harus menjadi perhatian pemerintah.

3. Intensif Industri Padat Karya

Sudah disebutkan sebelumnya jika stimulasi ekonomi tidak hanya ditujukan pada sektor rumah tangga. Sektor industri juga akan mendapatkan stimulus program intensif pemerintah ini. Salah satunya adalah sektor industri padat karya yang menjadi tulang punggung peningkatan perekonomian Indonesia.

Untuk industri padat karya, pemerintah melakukan skema stimulasi untuk revitalisasi mesin produksi dengan subsidi bunga sebesar 5%. Jadi, jika Anda memiliki industri padat karya, ada kesempatan untuk revitalisasi mesin dengan diskon langsung dari pemerintah.

4. Intensif PPN DTP

Untuk kelas menengah, ternyata pemerintah juga menyiapkan stimulus yaitu intensif PPN DTP pembelian rumah dengan harga jual hingga Rp 5 miliar dan PPN DTP Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KLBB). Stimulus ini bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat terhadap rumah dan kendaraan listrik.

Jika Anda berencana untuk membeli rumah atau motor listrik, sekarang menjadi waktu yang tepat karena adanya stimulus dari pemerintah. Sebenarnya, intensif ini sudah pernah berlangsung pada tahun 2024, sehingga pemerintah hanya perlu melanjutkan program ini untuk masyarakat.

5. Bantuan UMKM

Bantuan UMKM pemerintah juga termasuk ke dalam daftar stimulasi intensif program Kementerian Keuangan. Alasannya hampir sama dengan industri padat karya, yaitu UMKM menjadi aspek penting untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Intensif yang diberikan adalah perpanjangan masa berlaku PPh Final 0,5% bagi WPOP (Wajib Pajak Orang Pribadi). Hal ini bertujuan untuk menggenjot produksi UMKM yang semakin tinggi demi berkembangnya perekonomian Indonesia.

Itulah beberapa daftar program stimulus ekonomi dari negara yang ditujukan bagi masyarakat Indonesia di berbagai sektor. Subsidi ini digunakan oleh pemerintah sebagai alat peningkatan produktivitas, daya beli dan tentunya sebagai modal bertumbuhnya perekonomian negara Indonesia.

About the author