Heboh! Ijazah Milik Mantan Pacar Di Bakar Karena Hal Sepele

Di media sosial, baru-baru ini terdengar kabar heboh wanita sengaja melakukan pembakaran ijazah milik mantan pacar lantaran terlambat memulangkan helm. Sedangkan informasi tersebut awalnya diunggah oleh salah satu pemilik akun instagram.

Bahkan di dalam unggahan tersebut juga terdapat sebuah video saat seorang wanita membakar ijazah asli milik sang mantan pacar. Dari kabar tersebut, sontak membuat para netizen marah terhadap perbuatan sang wanita.

Bukti-bukti Pembakaran Ijazah Milik Mantan Pacar

Kemarahan pada warganet tersebut, lantaran ijazah tersebut merupakan salah satu dokumen sangat penting. Apalagi untuk pengurusannya sendiri terbilang tidak mudah, sehingga butuh proses panjang dan rumit agar ijazah tersebut bisa kembali. Awalnya, terdapat seseorang meminta pertanggungjawab kepada wanita bernama Rebecaa setelah membakar ijazah asli tersebut.

Tidak bercanda wanita tersebut benar-benar membakar ijazah milik mantan pacarnya dan mengirimkan videonya secara langsung. Sebelum pembakaran ijazah milik mantan pacar dilakukan, Rebecca juga sempat mempertontonkan beberapa isi dari ijazah tersebut yaitu berupa nama Universitas, tanda tangan rektor, dan juga foto temannya. Akhirnya dirinya mulai membakar bagian dokumen tersebut.

Dari kronologi yang didapatkan tersebut, awalnya sangat pria yang memiliki nama Bryan baru saja mengambil ijazah tersebut bersama Rebecca. Namun, sang pria menitipkan ijazah tersebut di teman wanitanya. Pada saat hubungan kedua sejoli tersebut tidak lagi harmonis, Rebecca mengatakan bahwa Bryan telah mencuri helmnya secara paksa. Lalu, ia memberikan ancaman kepada Bryan akan membakar ijazah yang tertinggal tersebut dengan bersungguh-sungguh.

Kronologi Kejadian dari Pembakaran yang Dilakukan Sang Wanita

Rebecca meminta agar sang mantan pacar bisa segera mengembalikan helm tersebut secepatnya. Namun, saat itu kondisi sedang hujan dan jaraknya juga cukup jauh, sehingga Bryan meminta tenggat waktu untuk mengembalikannya. Meskipun begitu, sang wanita tidak mau tahu, sehingga dirinya meminta barter ijazah dengan helm.

Mengira ancaman sang wanita tidak serius, sang pria tidak menggubris ancaman tersebut dan sempat mengatakan “ambil saja”. Saat ancamannya tersebut tidak digubris, akhirnya sang wanita yang bernama Rebecca benar-benar membakar ijazahnya dan menyerahkan videonya kepada sang mantan pacar. Setelah pembakaran tersebut, barulah ramai di media sosial.

Pembakaran yang dilakukan tersebut ternyata bukan masalah sepele di dalam hukum. Pada dasarnya kasus tersebut dapat membuat pelaku terjerat pasal yang terdapat di UU 1/2023 tentang KUHP baru dengan terancam hukuman 2 tahun 8 bulan kurungan.

Pemicu Konflik Pembakaran Ijazah Milik Mantan Pacar

Melalui postingan akun Instagram @menfesstang***, Bryan memberikan banyak bukti-bukti terkait pembakaran yang dilakukan oleh Rebecca. Bahkan dari pembakaran tersebut trending di media sosial Twitter, dan akhirnya Rebecca mendapatkan sorotan. Sadar setelah dirinya menjadi perbincangan, remaja yang berasal dari Tangerang tersebut akhirnya membuka suara.

Rebecca mengatakan bahwa selama berpacaran, ia selalu merasa sakit dan belum ada seminggu lalu, Bryan mencuri helnya. Bahkan wanita tersebut juga mengungkapkan bahwa Bryan mengambil helmnya dengan cara paksa. Tidak heran, Rebecca sampai menyebut mantan pacarnya tersebut sebagai maling.

Sebelumnya, ia juga sudah mengajak dengan baik-baik agar bisa bertemu dan mengembalikan helmnya, namun Bryan selalu menunda. Menurut Rebecca, Bryan benar-benar tidak menganggap penting ijazah yang berada di rumahnya karena tidak mau segera mengembalikan helm. Hal tersebutlah yang berbentuk para pembakaran ijazah milik mantan pacarnya tersebut.

Namun, setelah namanya menjadi sorotan di media sosial, ia pun merasa geram dan akhirnya menunjukkan beberapa tabiat buruk Bryan. Bahkan dirinya juga sempat menyebutkan bahwa pacaran yang dilakukannya merupakan hubungan toxic.

Tabiat Buruk Bryan Menurut Rebecca

Sebelum pembakaran ijazah milik mantan pacarnya tersebut, Rebecca sempat menjelaskan bahwa mantan pacarnya tersebut selalu memberikan alasan. Misalnya saat ingin bertemu selalu berasal tidak memiliki bensin dan lain sebagainya. Bahkan sempat dirinya justru diminta untuk mengambil sendiri helm miliknya tersebut di rumah. Tetapi setelah pembakaran itu dilakukan, tiba-tiba langsung memiliki ben untuk segera menjumpainya.

Selama pacaran, sang wanita mengatakan bahwa dirinya selalu membanggakan mantan pacarnya tersebut setiap saat. Namun, balasannya justru sang pria selalu menjelek-jelekan dirinya kepada orang lain. Rebecca merasa sakit ketika dirinya selalu dijelek-jelekan, padahal dirinya sempat beranggapan bahwa hal tersebut lantaran membuatnya bisa mendapatkan hadiah.

Ternyata menjadi masalah paling berat yang ia rasakan sampai hari kejadian. Tidak hanya curhat, sang wanita juga memberikan bukti-bukti bahwa saat berhubungan dengan Bryan, ia kerap mendapatkan kekerasan. Misalnya seperti banting-bantingan HP, sering dikatakan berganti-ganti pasangan, hingga cakar-cakaran.

Dirinya juga sempat menunjukkan bahwa dirinya kerap diancam oleh Bryan sebelum pembakaran ijazah milk mantan pacarnya tersebut dan masih berstatus sebagai pacaran. Hal itu kerap membuat mental sang wanita tidak kuat lagi. Sedangkan dirinya juga tidak bisa berbuat banyak, apalagi sampai melaporkannya kepada pihak berwajib. Akhirnya pembakaran ijazah milik mantan pacar itu menjadi akhir dari perselisihan antara kedua sejoli tersebut.

About the author