Orang yang terkena batu ginjal harus memiliki gaya hidup yang sehat agar penyakit yang diderita tidak kambuh kembali. Sebab, endapan yang mengkristal seperti batu tersebut bisa kembali terbentuk di saluran urine yaitu dari ginjal, ureter, uretra, dan kandung kemih.
Kondisi tersebut bisa memicu komplikasi yang lebih serius jika dibiarkan tanpa penanganan. Itu sebabnya, penderita batu ginjal memiliki batasan dalam hal makanan dan minuman. Lantas, apa saja yang perlu dilakukan agar saluran urine bebas endapan? Berikut caranya.
7 Gaya Hidup Sehat yang Perlu Dilakukan Penderita Batu Ginjal
Menjaga pola hidup sehat sangat penting bagi penderita batu ginjal. Sebab, meskipun batu ginjal sudah pernah dikeluarkan baik secara alami maupun operasi, tetap saja ada peluang untuk muncul kembali jika tidak memperhatikan asupan yang dikonsumsinya.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut tujuh hal yang perlu dilakukan sebagai upaya pencegahan terbentuknya kembali batu ginjal.
1. Tetap Terhidrasi
Hal pertama yang harus diingat adalah menjaga tubuh penderita batu ginjal tetap terhidrasi. Cara ini akan membantu melarutkan kandungan mineral sehingga terhindar dari terbentuknya batu ginjal yang baru.
Biasanya, dokter akan menyarankan untuk minum air putih minimal sebanyak 8 gelas atau setidaknya sampai bisa mengeluarkan urine sampai 2,5 liter sehari. Untuk mengetahui apakah tubuh sudah terhidrasi dengan baik, perhatikan warna urine Anda.
Apabila berwarna kuning pucat atau jernih, ini menandakan tubuh telah terhidrasi. Sedangkan jika warna urine kuning gelap, artinya Anda harus minum air putih lebih banyak lagi.
2. Batasi Konsumsi Garam
Cara berikutnya untuk menghindari terbentuknya batu ginjal adalah dengan mengurangi konsumsi garam. Sebab, makanan yang tinggi garam akan membuat kadar kalsium urine tinggi sehingga meningkatkan potensi batu kalsium.
Beberapa makanan yang kadar garamnya tinggi diantaranya adalah makanan yang mengandung bahan pengawet, snack, sup kaleng, makanan olahan, dan daging bumbu.
3. Cukupi Kalsium
Meskipun harus mengurangi konsumsi makanan yang kaya kalsium, namun penderita batu ginjal juga tidak boleh sampai kekurangan zat yang satu ini.
Sebab, gaya hidup sehat yang terlalu membatasi kalsium justru akan memicu meningkatnya risiko pertumbuhan batu ginjal.
Beberapa makanan yang mengandung kalsium dan baik untuk dikonsumsi oleh penderita batu ginjal diantaranya adalah yoghurt, keju, dan susu rendah lemak.
4. Batasi Konsumsi Makanan Tinggi Oksalat
Selain membatasi asupan garam, Anda juga harus mengurangi makanan yang tinggi oksalat, yaitu senyawa alami pada makanan yang akan mengikat kalsium dalam urine sehingga terbentuklah batu ginjal.
Beberapa contoh makanan yang harus dihindari karena tinggi oksalat diantaranya adalah coklat, bayam, kopi, ubi jalar, bit, dan beberapa jenis kacang-kacangan.
5. Kurangi Konsumsi Protein Hewani
Makanan yang tinggi kadar protein hewani juga harus dihindari untuk mencegah munculnya batu ginjal.
Sebab, protein hewani tersebut bersifat asam sehingga mampu meningkatkan asam urine yang berpotensi membentuk batu kalsium oksalat serta risiko asam urat.
Beberapa sumber protein hewani yang harus dibatasi adalah daging sapi, daging babi, unggas, dan jenis ikan tertentu.
6. Perbanyak Asupan Kaya Serat
Makan makanan yang kaya serat seperti sayur, buah, dan biji-bijian sangat baik untuk dikonsumsi oleh penderita batu ginjal.
Serat tersebut akan membantu mengikat berbagai zat dalam sistem pencernaan yang berpotensi meningkatkan terbentuknya batu ginjal sekaligus membantu mengeluarkan zat-zat tersebut dari tubuh.
7. Olahraga Teratur
Pola hidup sehat yang terakhir bagi penderita batu ginjal adalah melakukan olahraga secara teratur.
Dengan berolahraga Anda berat badan akan tetap terjaga sekaligus mengurangi risiko penyebab timbulnya batu ginjal seperti tekanan darah tinggi dan obesitas.
Itulah ketujuh hal yang perlu Anda lakukan sebagai upaya pencegahan terbentuknya kembali batu ginjal dalam saluran urine.
Selain menerapkan gaya hidup sehat, jangan lupa untuk kontrol kesehatan secara berkala agar bisa terdeteksi secara dini jika ada ada gejala yang mengindikasikan pembentukan batu ginjal.