Menjaga kesehatan bagi pengidap alergi bulu hewan peliharaan memerlukan pendekatan yang berbeda. Terutama jika Anda merupakan pecinta hewan dan memiliki hewan peliharaan berbulu di rumah seperti kucing dan anjing.
Anda bisa tetap memelihara hewan berbulu walau memiliki alergi. Terdapat berbagai tips yang akan meminimalkan alergi kambuh dan bisa Anda terapkan. Ikuti uraian berikut ini untuk informasi selengkapnya!
Beberapa Tindakan yang Dapat Dilakukan Agar Tetap Sehat
Reaksi alergi bulu hewan peliharaan saat kambuh dapat mengganggu kenyamanan bagi pengidapnya. Gejala seperti mata berair dan gatal, bersin-bersin, hingga pernapasan berlendir akan dirasakan. Menerapkan tips berikut ini akan membantu meminimalisir alergi:
1. Membuat Zona Bebas Alergi
Anda perlu menciptakan zona aman yang bebas alergi di rumah agar dapat beristirahat dari gejala alergi. Kamar tidur menjadi zona bebas alergi yang ideal untuk mendukung tidur malam yang nyaman. Selalu tutup pintu kamar tidur agar hewan peliharaan Anda tidak bisa masuk. Sebaiknya buat ruangan khusus untuk hewan peliharaan. Jadi, ruangan tersebut menjadi tempatnya bermain, makan, hingga tidur.
2. Memandikan Peliharaan Seminggu Sekali
Untuk mengurangi jumlah bulu pada hewan, Anda dapat memandikannya satu kali dalam seminggu. Anda dapat meminta rekomendasi sampo khusus hewan peliharaan dari dokter hewan terpercaya. Sampo tersebut penting agar kulit hewan tidak iritasi ketika dimandikan.
Apabila Anda tidak bisa memandikan hewannya sendiri, maka pertimbangkan menyewa jasa perawat khusus hewan peliharaan. Jadi, Anda bisa lebih tenang dan bebas stres karena hewan peliharaan berada di tangan yang tepat.
3. Mengurangi Kain di Rumah
Bulu hewan peliharaan dapat terperangkap pada permadani, tirai, hingga kain pelapis yang ada di rumah Anda. Perlu jadwal pembersihan dan pencucian bahan kain yang teratur agar alergi Anda tidak mudah kambuh. Namun, Anda sebaiknya mengurangi bahan kain di rumah apabila Anda tidak bisa mencuci dan membersihkannya secara teratur.
Ganti material kain pelapis sofa dengan material kulit. Lalu, gunakan tirai dari material selain kain seperti roller blind. Anda juga bisa menjaga kesehatan dan meminimalkan reaksi alergi dengan mengganti karpet ke lantai kayu atau vinil. Material tersebut lebih mudah dibersihkan dan tidak membuat bulu hewan terperangkap seperti karpet.
4. Melakukan Vakum dengan Teratur
Tips berikutnya yang tidak boleh Anda lewatkan adalah melakukan vakum pada furnitur, karpet, hingga permadani secara teratur. Kini tersedia vakum dengan fitur dan teknologi khusus yang bisa menyedot bulu hewan hingga tuntas. Anda bisa menggunakan tipe vakum tersebut agar lebih optimal dalam membersihkan bulu hewan.
Kemudian, vakum sebaiknya telah memiliki filter HEPA yang lebih efisien dalam menangkap bulu hewan. Alternatif lain yang bisa Anda pilih yaitu menyewa jasa bersih-bersih profesional. Jasa ini sudah paham dengan metode vakum yang tepat, sehingga Anda tidak harus turun tangan sendiri dalam urusan vakum.
5. Menjaga Kebersihan Litter Box
Sering membersihkan litter box hewan peliharaan jadi tips terakhir yang perlu Anda terapkan. Sebab, litter box adalah tempat bulu hewan peliharaan bisa terperangkap berhari-hari jika tidak rutin dibersihkan. Anda pun sebaiknya menggunakan jenis litter box bebas debu dan juga parfum. Jadi, alergi Anda tidak berisiko semakin parah akibat debu dan parfum.
Lima tips menjaga kesehatan bagi pengidap alergi bulu hewan peliharaan tersebut sebaiknya Anda terapkan. Selain menurunkan tingkat kambuh alerginya, Anda sekaligus menjaga kondisi hewan tetap prima.
