Pembalap Indonesia Pernah Mewakili Negara Berlaga di MotoGP

6 Pembalap Indonesia Ini Pernah Mewakili Negara Berlaga di MotoGP

MotoGP (Grand Prix) merupakan kejuaraan balap motor di dunia yang paling bergengsi. Pembalap dari seluruh negara yang berkualifikasi akan bertanding menggunakan motor dengan prototipe khusus. Perlu keterampilan, kecepatan tinggi, serta strategi tim yang kooperatif untuk memenangkan ajang balap tersebut.

Terdapat pembalap dari Indonesia yang pernah bertanding di ajang Grand Prix. Masing-masing berada di berbagai kelas dengan prestasi berbeda. Siapa saja pembalap yang membawa nama Indonesia tersebut? Ketahui melalui uraian berikut ini!

6 Pembalap Indonesia yang Pernah Mewakili Negara Berlaga di MotoGP

Mario Aji, Doni Tata Pradita, hingga Dimas Ekky jadi contoh pembalap Indonesia yang pernah bertanding di ajang MotoGP dengan prestasi yang berbeda.

Nama Mario Aji menjadi satu-satunya yang berasal dari generasi terbaru dalam pembalap Indonesia. Terdapat pendahulunya seperti Doni Tata Pradita hingga Dimas Ekky Pratama yang bisa Anda simak lebih lanjut di bawah ini:

Mario Suryo Aji

Mendapat julukan ‘Super Mario’, pembalap satu ini menjadi satu-satunya dari Indonesia yang berlaga dalam Moto3 pada musim 2022 serta 2023 lalu.

Mario berasal dari Magetan, Jawa Timur. Ia merupakan jebolan dari AHRS (Astra Honda Racing School), sehingga tidak perlu diragukan skill balapnya. Pada kelas Moto3, Mario Aji membela dan mewakili Honda Team Asia dari musim 2022.

Ia debut di Moto3 pada 2021, sebagai pembalap wildcard di seri Algarve dan Misano. Mario menorehkan prestasi terbaik di Moto3 dengan finish sebagai posisi ke-12. Ia pun lolos kualifikasi pada posisi ke-3 di Moto3 Mandalika tahun 2022.

Catatan statistik Mario membuktikan ia telah 35 kali bertanding pada ajang Grand Prix. Mario berhasil meraih 9 poin sepanjang karirnya.

Doni Tata Pradita

Berasal dari Sleman, Doni Tata menjadi pembalap Indonesia yang pertama kali berpartisipasi pada ajang Grand Prix. Tahun 2005 serta 2006 menjadi saat ketika dirinya promosi di Grand Prix untuk kelas wildcard 125cc. Ia saat itu membela untuk tim Yamaha Indonesia pada Sirkuit Jepang.

Lalu, Doni Tata kembali untuk kelas 250cc di wildcard pada 2007. Setahun kemudian, Doni sukses mencetak 1 poin pada Grand Prix China.

Gerry Salim

Pembalap MotoGP Indonesia selanjutnya ada Gerry Salim yang merupakan kelahiran tahun 1997. Ia berlaga bersama Honda Team Asia di Moto3 tahun 2019. Gerry dipercaya untuk menggantikan Ai Ogura, seorang pembalap dari Jepang yang cedera dan tidak bisa bertanding di Moto3 saat itu.

Pertandingan dilakukan pada Sirkuit Mugello Italia. Gerry memulai performance di Moto3 pada posisi ke-27, lalu finish di posisi ke-16.

Selain itu, Gerry pernah turun untuk kelas Moto2 pada GP Aragon dengan status pembalap pengganti. Ia menggantikan Dimas Ekky Pratama yang saat itu mengalami cedera.

Rafid Topan Sucipto

Rafid debut di sirkuit Grand Prix pada tahun 2012. Ia turun untuk kelas Moto2 memanfaatkan kuota wildcard menggantikan Anthony West dari QMMF Racing.

Rafid pun masih dipercaya untuk kembali pada kelas Moto2 di musim berikutnya. Prestasi terbaik Rafid menjadi posisi ke-20 ketika finish di Grand Prix Australia.

Andi Farid Izdihar

Andi merupakan pembalap Indonesia yang pernah bertanding di Grand Prix berturut-turut selama dua tahun. Tepatnya pada tahun 2020 di kelas Moto2 serta tahun 2021 untuk kelas Moto3. Andi pun sebelumnya pernah turun pada musim 2019, sebagai pengganti Dimas Ekky yang cedera.

Dimas Ekky Pratama

Satu lagi pembalap Indonesia yang berlaga di Grand Prix, yaitu Dimas Ekky pada musim 2017. Ia turun untuk kelas Moto2. Dimas memakai wildcard dan membela Federal Oil Gresini. Musim berikutnya, Dimas juga turun pada kelas Moto2 untuk Astra Honda Racing.

Itulah enam pembalap Indonesia yang pernah bertanding mewakili negara di ajang MotoGP. Masing-masing memiliki prestasi terbaiknya yang patut diapresiasi. Dari enam pembalap tersebut, adakah favorit Anda?

About the author