Tahukah Anda, ada sederet mata uang yang memiliki nilai terendah dalam ekonomi global 2023? Ternyata, mata uang Indonesia menjadi salah satu bagian dalam daftar tersebut.
Perlu diketahui bahwa mata uang suatu negara dapat mengalami perubahan nilai dalam setiap tahunnya. Hal ini dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya yaitu inflasi yang cukup tinggi. Lalu, ada di urutan ke berapakah mata uang Indonesia?
6 Mata Uang Terendah dalam Ekonomi Global
Menurut data yang tertulis di Forbes, mata uang paling rendah di dunia saat ini yaitu Rial Iran. Perbandingannya yaitu 1 rial setara dengan 0,000024 dolar AS. Tidak hanya Rial Iran, berikut sederet mata uang lainnya yang memiliki nilai paling rendah:
1. Rial Iran (IRR)
Seperti yang diketahui, Rial Iran menduduki posisi pertama sebagai mata uang dengan nilai tukar paling rendah di dunia. Satu dolar AS bila dikonversi ke dalam rial sama dengan 42.300 rial.
Nilai tukar mata uang ini semakin memburuk akibat ketegangan politik dan adanya beragam sanksi ekonomi. Selain itu, tingkat inflasi di negara tersebut pada tahun 2023 mencapai angka 40%. Hal ini memperburuk kondisi ekonomi di negara tersebut.
2. Dong Vietnam (VND)
Mata uang dengan nilai tukar terendah berikutnya yaitu Dong dari Vietnam. Setiap 1 Dolar AS setara bila dikonversi ke dalam Dong, setara dengan 23.485 Dong.
Mata uang ini mengalami penurunan nilai akibat kondisi pasar properti yang buruk, penurunan kegiatan ekspor, dan investasi asing yang cukup ketat. Beberapa hal tersebut menjadikan Dong sebagai salah satu mata uang dengan nilai terendah.
3. Kip Laos (LAK)
Mata uang terendah berikutnya masih berasal dari Asia Tenggara, yaitu Kip dari Laos. 1 dolar AS setara dengan 17.692 Kip. Negara ini mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup lambat akibat beban utang luar negeri yang cukup besar.
Selain itu, upaya pemerintah Laos dalam pengendalian inflasi masih belum membuahkan hasil yang baik. Bahkan, justru memperparah kondisi finansial di negara tersebut.
4. Leone Sierra Leone (SLL)
Leone menempati posisi ke empat sebagai mata uang dengan nilai terendah pada ekonomi global. Mata uang dari Sierra Leone ini memiliki nilai 17.665 Leone per 1 Dolar AS.
Negara ini mengalami inflasi yang cukup tinggi pada tahun 2023, yaitu 43% pada April 2023. Selain itu, utang luar negeri yang besar dan kondisi ekonomi yang lemah juga memperburuk keadaan ekonomi di negara tersebut..
Beberapa faktor lainnya yang turut memberikan dampak penurunan nilai mata uang negara ini yaitu perang saudara, wabah ebola, korupsi yang tidak terkendali, serta kondisi politik yang tidak menentu.
5. Pound Libanon (LBP)
Pound merupakan mata uang yang berasal dari Libanon, Mata uang ini memiliki nilai setara 15.012 Pound untuk setiap 1 Dolar AS. Penyebab nilai tukar yang rendah di negara ini yaitu krisi bank yang berkepanjangan, ekonomi negara yang tidak baik, kekacauan politik, serta tingkat inflasi yang tinggi.
6. Rupiah Indonesia (IDR)
Mata uang berikutnya yang memiliki nilai tukar paling rendah yaitu Rupiah dari Indonesia. Setiap 1 Dolar AS setara dengan Rp14.985. Hal ini terjadi akibat tekanan dari ekonomi dunia dan masalah lainnya yang datang dari tahun-tahun sebelumnya.
Demikian beberapa mata uang dengan nilai paling rendah dalam ekonomi global. Meskipun Indonesia masih masuk sebagai salah satunya, tetapi hal ini masih dapat berubah di kemudian hari.