5 Fakta Menarik Alas Purwo, Salah Satu Hutan Tertua dalam Sejarah Indonesia

5 Fakta Menarik Alas Purwo, Salah Satu Hutan Tertua dalam Sejarah Indonesia

Berdasarkan sejarah Indonesia, Alas Purwo termasuk salah satu hutan tertua di Indonesia dan hutan paling tua di Pulau Jawa. Kini, Alas Purwo merupakan taman nasional yang berfungsi sebagai kawasan konservasi. Letaknya berada di Banyuwangi, Jawa Timur.

Sebagai hutan, Alas Purwo sering dikaitkan pada berbagai hal angker dan mistis oleh masyarakat sekitar. Tetapi, pesona alam Alas Purwo menjadi hal yang harus lebih dipedulikan. Terutama mengingat ekosistem Alas Purwo yang beragam, mulai dari pantai hingga hutan bambu.

Untuk mengulik berbagai fakta menarik tentang Alas Purwo, mari simak artikel ini hingga akhir!

5 Fakta Menarik Alas Purwo sebagai Salah Satu Hutan Tertua dalam Sejarah Indonesia

Alas Purwo termasuk hutan tertua dalam sejarah Indonesia. Ekosistem wisatanya lengkap, mulai dari pantai, gua, savana, hingga situs sejarah. Berikut fakta-faktanya!

Bersama dengan Hutan Hujan Borneo, Hutan Alas Purwo merupakan hutan dengan umur paling tua di Indonesia. Berikut berbagai fakta menarik tentang Alas Purwo untuk Anda:

Hutan Tertua Pulau Jawa

Alas Purwo adalah hutan tertua dari hutan lainnya di Pulau Jawa. Kawasan ini sudah lebih dulu menjadi cagar alam dari tahun 1920, bahkan sebelum akhirnya difungsikan sebagai taman nasional.

Habitat yang hidup di Alas Purwo mencapai ratusan jumlahnya. Mulai dari 700 spesies flora, lalu 320 spesies burung, 50 spesies mamalia, 48 spesies reptil, serta 15 spesies amfibi.

Terdapat Situs Peninggalan Majapahit

Ketika Anda berwisata ke Alas Purwo, Anda bisa mengunjungi situs peninggalan dari Kerajaan Majapahit. Situs tersebut bernama Situs Kawitan dan Pura Luhur Giri Salaka.

Untuk Situs Kawitan, letaknya ada di jalan masuk yang mengarah ke Pantai Trianggulasi. Arti dari ‘kawitan’ sendiri dalam bahasa Jawa merujuk pada ‘asal-usul’. Nama tersebut berkaitan dengan kepercayaan bahwa Alas Purwo adalah tanah yang muncul pertama kali ketika Pulau Jawa diciptakan.

Itulah mengapa, umat Hindu di sekitar Alas Purwo rutin melakukan upacara keagamaan di Situs Kawitan dan Pura Luhur Giri Salaka.

Luas Area hingga 44.037 Hektare

Luas Alas Purwo sebagai taman nasional dan salah satu hutan tertua dalam sejarah Indonesia adalah 44.037 hektare. Terdapat beberapa zona di Alas Purwo yang bisa Anda ketahui di bawah ini:

  • Zona Inti;
  • Zona Rimba;
  • Zona Tradisional;
  • Zona Khusus;
  • Zona Rehabilitasi;
  • Zona Pemanfaatan;
  • Zona Budaya dan Sejarah;
  • Zona Religi.

Objek Wisata Lengkap

Ekosistem alam di Alas Purwo lengkap dan utuh. Anda bisa menemukan pantai, hutan bambu, mangrove, gua, hingga savana di Alas Purwo. Tidak hanya ekosistem alam saja, Anda juga bisa menemukan situs sejarah, budaya, serta religi.

Variasi ekosistem tersebut menjadikan Alas Purwo sebagai destinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan. Berikut beberapa rekomendasi objek wisata Alas Purwo:

  • Pantai: Pantai Trianggulasi, Pantai Plengkung, Pantai Teluk Biru;
  • Savana: Savana Sadengan;
  • Gua: Gua Mayangkoro, Gua Istana, Gua Songgo Langit;
  • Mangrove: Mangrove Bedul;
  • Wisata Sejarah, Budaya, & Religi: Pura Luhur Giri Salaka, Situs Kawitan, Makam Gandrung.

Surga bagi Peselancar

Alas Purwo juga menjadi surga bagi peselancar dengan keberadaan Pantai Plengkung. Pantai yang juga dikenal sebagai G-Land ini termasuk area surfing terbaik di area Asia Tenggara.

Ombak pantainya juga ditetapkan sebagai salah satu dari tujuh ombak pantai yang terbaik sedunia. Ombak di G-Land besar dengan tinggi 8 meter dan panjang 2 kilometer. Ini tentu menjadi tantangan bagi peselancar yang ingin menaklukkan ombak.

Alas Purwo termasuk salah satu hutan tertua dalam sejarah Indonesia dengan berbagai daya tariknya. Mulai dari pantai, gua, hingga situs sejarah, budaya, dan religinya, mana yang paling membuat Anda penasaran?

About the author